5 Alasan Mengapa Buku Bekal Tumbuh Anak - Everything Notes on blog Emma Malika

 5 Alasan Mengapa Buku Bekal Tumbuh Anak di mulai sejak 1000 Hari pertama, mulai dari dalam kandungan hingga anak mencapai usia balita adalah hal yang sangat menentukan bagi seorang anak.

Itulah mengapa harus di isi dengan hal-hal yang baik, ketika anak masih di dalam rahim, Kita sebagai calon seorang ibu harus mengisinya dengan memperkenalkan bacaan yang sarat akan makna disinilah pentingnya 5 Alasan Mengapa Buku Bekal Tumbuh Anak.

Ketika anak masih dalam kandungan Ada banyak bacaan yang bisa Kita berikan seperti kitab suci, selain menerangkan isi dari ayat di dalamnya juga bisa menceritakan sejarah inilah yang menjadi 5 Alasan Mengapa Buku Bekal Tumbuh Anak.

5 Alasan Mengapa Buku Bekal Tumbuh Anak

Sebenarnya ada banyak Alasan Mengapa Buku Bekal Tumbuh Anak, bukan hanya sebagai tempat mencari informasi yang Kita butuhkan, juga bisa sebagai ladang amal jariah untuk penulisnya. Nah untuk kali ini Saya akan memberikan rangkuman yang menjadi 5 Alasan Mengapa Buku Bekal Tumbuh Anak, apa saja alasannya ? yuk bersama Kita kupas apa saja yang menjadi alasannya.

1. Agama, dalam sejarah agama Islam di mulai dengan kata Iqro' atau baca, ini terjadi untuk kali pertama Malaikat Jibril sebagai pengantar wahyu bertemu dengan Nabi Muhammad SAW ini adalah tonggak dasar bahwa ilmu di mulai dengan membaca buku.

2. Membaca dapat membuka wawasan Kita tentang hal apapun termasuk secara global terbesarnya yaitu kehidupan baik dunia maupun akhirat kelak.

3. Buku dapat menjadi sarana pengungkapan rasa, baik untuk penulisnya maupun pembacanya. 

4. Dalam Buku juga terdapat pengajaran secara implisit tentang kemasyarakatan, menjaga kelestarian dan bersahabat dengan Alam semesta.

5. Buku adalah aksara yang dapat menyatukan antara orang tua dan anaknya. Ketika seorang calon orang tua yang berkomunikasi dengan anak yang ada di kandungan dengan membacakan sebuah kisah maka terjadi interaksi, janin mendengarkan apa yang orang tuanya sampaikan dan bonding ini menjadi jembatan terangkainya hubungan antara orang tua dan anak.

Di jaman yang sudah hampir digital semua ini membaca bukanlah sebuah hal yang susah lagi dimana Kita harus membeli di toko buku atau meminjam di perpustakaan, buku sudah tidak hanya tumpukan kertas berisi tulisan dengan aneka ilmu di dalamnya, sekarang buku sudah mengalami evolusi menjadi buku digital seperti Let's Read Indonesia.

Belum lama Saya mengikuti acara zoom webinar Let's Read Indonesia online gathering bersama Blogger Perempuan Network dengan Tema Buku : Bekal Anak Bertumbuh, temanya ini begitu dalam bahwa hanya dengan sebuah buku banyak hikmah yang dapat di petik.

Seperti yang di sampaikan oleh ibu Roosie Setiawan selaku Founder Reading bugs yang juga founder Komunitas Read Aloud, yang di latar belakangi atas keprihatinan dengan adanya sebuah buku yang bagus akan tetapi tidak semua orang dapat membaca dan mengetahui tentang buku bagus tersebut.

Di aplikasi Let's Read Indonesia siapa pun dapat menulis di platform yang sudah di sediakan, sedangkan untuk pembaca bila menyukai sebuah buku digital ini maka dapat mengunduh bahkan mencetak buku tersebut untuk pribadi maupun untuk di bagikan pada orang lain bila di perlukan tapi ingat tidak boleh di perjual belikan ya soalnya ada hak cipta yang di lindungi oleh undang-undang.

Dampak yang terjadi ketika kita membacakan sebuah buku pada anak hikmahnya banyak sekali ini semua di mulai hanya dari "mendengar' yang tentunya di support oleh buku-buku digital dari aplikasi Let's Read Indonesia.

Seperti dikatakan oleh Kak Elsa Narasumber yang mewakili dari Aplikasi perpustakaan digital the Asia Foundation, banyak buku-buku bagus yang dapat di baca termasuk buku untuk anak-anak dengan kisah menarik tentunya.

Buku digital Let's Read Indonesia ini bila di bacakan dengan intonasi yang sesuai, akan mengajak anak-anak untuk banyak bertanya, hmm unik kan? dan tentunya dengan kisah dan gambar yang menarik di sesuaikan dengan usia anak, tanpa di sadari anak sudah banyak mendapatkan banyak kosakata.

Nah dari uraian Saya di atas jelaslah bahwa memang buku adalah gudangnya ilmu, dengan membaca anak tidak hanya pintar dengan kosakata yang banyak akan tetapi juga membentuk karakter anak agar lebih kritis, pandai menempatkan sesuatu pada tempatnya, percaya diri dan yang utama adalah baik untuk kehidupan Sosialnya kelak di kemudian hari.

Sekarang tunggu apalagi Ayo Kita kobarkan semangat membaca buku pada keluarga Kecil Kita terutama anak-anak Kita sendiri, terima kasih sudah membaca blog Saya semoga manfaat dan wassalam.