Bully atau menggertak dengan tujuan menghina dan menakuti orang lain bahkan hingga terjadi penganiayaan kerap menimpa pada siapapun terutama anak-anak, hal ini sungguh memprihatinkan karena sekarang kita di hadapkan pada era serba digital. Hanya karena iri atau ketidaksukaan pada seseorang menyebabkan bully ini dilakukan, lalu bagaimanakah bully ini bisa terjadi?
 |
| Doc pri. Emma |
5 Faktor Penyebab Terjadinya Bully
1. Kurangnya kedekatan dengan keluarga, contohnya orang tua yang bekerja, ketidakharmonisan dalam hubungan kekeluargaan menjadikan anak terlalu bebas dalam bertindak hingga timbullah rasa egois atau sewenang-wenang.
2. Kurangnya kontrol orang tua pada pergaulan anak. Banyak orang tua yang terlalu mempercayakan anaknya berteman dengan orang lain dan mengira bahwa semua baik-baik saja, Dalam hal ini orang tua harus banyak mendengarkan apapun yang di sampaikan oleh anak, memposisikan sebagai teman adalah cara yang terbaik.
3. Kurangnya dalam memahami keagamaan, pendalaman sisi agama sangatlah di butuhkan pada anak yang masuk usia pubertas, karena banyak anak di usia ini sedang mencari jati diri. untuk ini penting sekali ilmu keagamaan agar anak lebih mengasihi, menghormati dan menghargai orang lain.
4. Lingkungan pergaulan, sebagai orang tua kita harus mengetahui pergaulan anaknya, karena faktor ini sangat mempengaruhi tingkah polah dari anak yang menyebabkan terjadinya bully atau membully
5. Orang yang Pernah di bully sebelumnya, hal ini acap kali terjadi pada eks korban bully karena mempunyai keinginan untuk membalas dendam pada yang lain. Disinilah peran keluarga dan lingkungan untuk pendampingan para eks korban bully untuk lebih dekat dengan orang-orang yang baik, pentingnya hal ini, agar bisa mengarahkan hasrat balas dendam pada tindakan yang lebih positif.
Seperti yang terjadi pada curhatan bapak Roberto Gustinov, dimana beliau adalah eks korban bullying oleh teman-temannya. Dia senang menghabiskan waktu untuk mengutak-atik internet, hingga akhirnya dia mempunyai usaha di bidang internet. Pada zamannya internet masih terbilang langka bahkan bisa dikatakan sebagai barang mevvah.
 |
| Doc pri. Emma |
Hinaan dari teman-temannya karena dia bertubuh kurus dan kecil, lalu keluarga nya terbilang hidup dalam kesusahan dimana sang ibu yang adalah sebagai tulang rusuk ayahnya akan tetapi berubah menjadi tulang punggung keluarga, menjadi pecutan keras untuk seorang Roberto Gustinov agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Secara umum, buku ini bercerita tentang perjalanan Roberto Gustinov dari kondisi keluarga yang minus, pembentukan karakter yang dialami selama perjalanan hidup hingga pengusaha kelahiran tahun 1995 ini dapat meraih kesuksesan dengan menjadi Founder sekaligus CEO BNET, perusahaan yang menjadi pioneer ekosistem digital di Karawang.
“Kegigihan, ketangghuan, dan keambisiusan adalah kebutuhan untuk mencapai apa yang ingin kita dapatkan” menjadi salah satu quotes yang ada di dalam buku ini. “Buku ini menjadi gambaran kehidupan yang saya jalani, bahkan latar belakang keluarga saya sebelum lahir. Pengalaman pengalaman yang membentuk mental dan karakter saya hingga saya dapat ada di posisi saat ini. Semoga buku ini dapat menghibur dan juga bermanfaat, serta menjadi semangat untuk berjuang menggapai impian meski banyak hambatan yang dihadapi. Percayalah bahwa perjuangan mu akan memberi hasil karena waktu akan menunjukan jalannya” tutur Roberto Gustinov.
 |
| Buku karya Roberto Gustinov, dokpri emma |
Suatu ketika saat pak Roberto sedang asyik berselancar di dunia maya tetiba internet down atau nge-lag hingga membuatnya marah dan hal ini menjadikan dia bertekad untuk membuat jaringan internet yang mumpuni di daerahnya tinggal yaitu Karawang Jawa barat.
Begitu banyak pelayanan yang akan terhambat karena jaringan yang macet, sehingga membuat kita jadi cenderung berbicara kasar kepada penyedia layanan internet. Banyak hal penting jadi terhambat, bahkan untuk sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat melalui transformasi digital menjadi terbengkalai. Hal inilah yang melatarbelakangi di terbitkan nya buku yang bertajuk "Better Internet Better Life" yang kepenulisannya dipercakan kepada Safa Dalmima
Untuk lebih jelasnya isi dari buku ini bisa didapatkan secara langsung melalui Instagram BnetKarawang atau via aplikasinya dan juga bisa dibeli melalui e-commerce namanya BnetKarawang. Dengan buku ini mungkin bila ada yang mengalami keadaan yang sama sulitnya atau depresi atau lagi banyak pikiran dan mungkin hingga putus asa maka ya buku ini bisa di jadikan obat yang mungkin bisa membuat kita jadi semangat lagi untuk menjalani kehidupan sehari-hari yang lebih baik lagi.
Siapapun pasti pernah merasakan di titik nadir, jatuh bangun dalam usaha adalah jalan menuju sukses, begitupun yang terjadi pada Roberto Gustinov hingga Ia menuangkan perjalanan hidupnya pada buku yang sudah terbit dengan penulisan buku hanya dalam waktu 3 bulan. Besar harapannya pada buku ini agar pembacanya mendapatkan masukan yang baik dan berkeinginan agar pembaca senang dengan ini harapan saya dengan buku ini juga bisa bermanfaat dan menghibur.
 |
| Pic by Instagram BnetKarawang |
Nama buku : Bnet, Better Internet Better Life
Penulis. : Safa Dalmima
Tebal buku : 181 Halaman
ISBN. :. 978-623-6492-31-4
Cetakan pertama : Maret 2022
Penerbit : PT Litera Media Tama
Narasumber
~ Hesty Novitasari, M.psi, psikolog
~ Roberto Gustinov, CEO Bnet
MC - Jihan Novitasari, News Anchor Kompas TV
Posting Komentar