Melodi angin yang melankolis
Bergema melalui pepohonan tandus
Sebuah simfoni kesedihan dan penyesalan
Saat dedaunan musim gugur menari bersama angin sepoi-sepoi
Dokpri, emma |
Gemerisik dedaunan membisikkan cerita
Tentang cinta yang hilang dan mimpi yang hancur
Angin membawakan nyanyian duka mereka
Saat kenangan memudar hingga terlupakan
Langit di atas mencerminkan jiwaku
Sebuah kanvas dicat abu-abu
Saat aku berdiri sendirian di tengah kesengsaraan alam
Dalam simfoni yang tidak pernah pudar ini
Melodi angin yang melankolis
Adalah pengingat bahwa hidup ini cepat berlalu
Namun setelahnya, kita menemukan pelipur lara
Dalam indahnya alam berduka
Jadi aku memejamkan mata dan membiarkan angin bertiup
Basuhlah aku seperti balsem yang menenangkan
Saat saya menemukan hiburan dalam lagu sedihnya
Dan menerima ketenangan yang pahit.
Posting Komentar